Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Studi Kasus : Eksistensi Radio di Era Digital

Gambar
Studi Kasus Mengenai Eksistensi Radio dalam Kehidupan Masyarakat di Era Digital Saat Ini   Berdasarkan data grafik disamping bahwa ternyata penggunaan radio di masyarakat menjadi peringkat terakhir dari televisi, internet, dan surat kabar. Tidak heran di era digital ini persaingan antar media-media sangatlah ketat. Dapat dilihat bahwa televisi adalah pilihan pertama bagi masyarakat sebagai media hiburan maupun media informasi bagi mereka          Dari perspektif gender, dapat disimpulkan dari data di atas bahwa pendengar radio diminati sama rata baik dari kaum laki-laki maupun perempuan. Dari sisi konten, siaran radio yang paling diminati adalah lagu-lagu pop ataupun lagu lagu hits Indonesia. Mayoritas pendengar radio adalah kaum muda (20-39 tahun), yaitu sebesar 46%. Meski demikian, jam mendengarkan radio cenderung berkurang seiring dengan banyaknya aktivitas harian mereka, mulai dari bekerja, berbelanja, bahkan saat liburan sekalipun, menghabiskan

Radio Sebagai Media Massa

Gambar
3. Radio sebagai Media Massa Radio merupakan  media massa yang  memiliki sifat berbeda dengan media massa lainnya seperti , majalah , surat kabar , buku , dll . Penyampaian pesan melalui radio siaran dilakukandengan menggunakan bahasa lisan, kalaupun ada lambang-lambang non verbal, yang dipergunakan jumlahnya sangat minim, umpamanya tanda waktu pada saat akan memulai acara wartaberita dalam bentuk bunyi telegrafi atau bunyi salah satu alat musik. Keuntungan radio siaran bagi komunikan ialah sifatnya yang santai. Orang bisa menikmati acara siaran radio sambil makan, sambil tidur-tiduran, sambil bekerja, bahkan sambil mengemudikan mobil. Radio bersifat auditif terbatas pada suara atau bunyi yang menerpa pada indra. Karnanya tidak menuntut khalayak memiliki kemampuan membaca, tidak menuntut kemampuan melihat, melainkan hanya kemampuan untuk mendengarkan. Begitu sederhananya untuk menikmati sajian radio. Seperti yang dikemukakan oleh Frank Jefkins mengenai karakteristik media radi

Perkembangan Radio di Indonesia

Gambar
3. Perkembangan Radio di Indonesia          a. Perkembangan Radio Belanda Perkembangan radio di Indonesia bermula pada masa Penjajahan Belanda di Indonesia. Kala itu tahun 1925, Bataviase Radio Verniging, menjadi siaran radio pertama yang melakukan siaran dari Jakarta (kala itu Batavia). Bataviase Radio Verniging atau BRV ditetapkan sebagai badan swasta, yang kemudian memunculkan badan swasta radio lainnya yang kemudian muncul di beberapa kota besar di Pulau Jawa.             Persaingan radio swasta tersebut berhasil diungguli oleh perusahaan Nederlandsch Indische Radio Omroep Maastcapij (NIROM). Hal ini dikarenakan NIROM mendapatkan bantuan penuh dari pemerintah Belanda sehingga dapat membangun stasiun pemancar dan saluran telepon hampir di setiap kota besar di Pulau Jawa.             NIROM juga mendapatkan keuntungan dari “pajak radio” yang diberlakukan bagi setiap pendengar radio NIROM. Dengan luas wilayah siaran dan jangkauan sinyal, maka NIROM dengan mudah meraup

Pengertian Radio dan Perkembangan Radio

Gambar
1. Pengertian Radio Menurut Anwar Arifin, Radio adalah alat komunikasi massa, dalam artian saluran pernyataan manusia umumnya/terbuka dan menyalurkan gelombang yang berbunyi, berupa program-program yang teratur yang isinya aktual dan meliputi segi perwujudan kehidupan masyarakat.   Sedangkan menurut H. A. Widjaja, radio adalah keseluruhan sistem gelombang suara yang dipancarkan dari stasiun pemancar dan diterima oleh pesawat penerima di rumah, mobil dan yang lainnya. 2. Perkembangan Radio Pada tahun 1877, Edison menemukan gramofon sebuah alat yang bisa digunakan untuk memainkan rekaman. Pada saat yang sama, James Clerk Maxwell dan Helmholtz Hertz melakukan penelitian elektromagnetik yang pada akhirnya menjadikan awal penemuan gelombang radio. Dari penelitian tersebut ditemukan fenomena bahwa gelombang radio merambat dalam bentuk bulatan diibaratkan seperti kita menjatuhkan sesuatu pada permukaan air yang tenang. Terdapat dua cara mentransmisikan gelombang data untuk